Mengukur Komitmen HAM Capres di Tengah Krisis Iklim
Dalam konteks HAM, ada kewajiban negara untuk menghormati dan memenuhi hak-hak warganya. Di tengah krisis iklim, ada jutaan orang yang kelaparan dan tidak memiliki akses terhadap air bersih.
Mudah saja— agar suhu bumi tetap di bawah ambang batas 1.5°C, semua energi fosil; batubara, minyak dan gas bumi harus tetap di dalam bumi.
Pada tanggal 8 Oktober, Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) akan merilis laporan khusus tentang 1.5°C. Laporan ini akan menjadi pengingat penting bahwa peluang untuk menghindari dampak perubahan iklim semakin sedikit—dan tak bisa menunggu.
Agar kita punya harapan suhu bumi tetap di bawah 1.5°C, proyek energi fosil baru harus dihentikan segera.
Industri energi kotor itu secara nyata telah menimbulkan kerusakan lingkungan dan krisis iklim. Tiap jenjang pemerintahan punya peranan penting untuk menghentikan kerusakan yang ditimbulkan industri kotor ini. Sebelum semuanya terlambat.
Kita harus mendesak semua lembaga agar menarik dukungan dan pendanaan pada industri energi kotor — baik dalam bentuk investasi, dukungan, subsidi atau ijin — dan tegak berdiri menentang kerusakan bumi makin meluas.
Kirim Laporan:
Sejumlah kelompok di dunia akan menyebarkan laporan langsung kepada para pengambil keputusan yang mendukung industri energi kotor
Cara penyampaiannya terserah kamu: Bisa dengan mencetak salinannya dan menyerahkannya secara langsung kepada pihak yang kamu tuju, hingga membuat baliho yang kamu pakai di badan dan spanduk lainnya. Gunakan cara apa pun untuk menyampaikan pesan itu.
Pengaruh suhu udara ekstrem bisa mencapai 4-5 kali rata-rata suhu dunia. Kalau pemanasan global ini melampaui batas 1,5°C dan mendekati 2°C, maka akan banyak tempat yang pemanasannya melebihi selisih 0,5°C tersebut dan mencapai 2–2,5°C di beberapa daerah.
Jumlah dan intensitas kebakaran hutan dan lahan semakin meningkat. Salah satu penelitian yang diterbitkan pada 2012 memperkirakan bahwa, tanpa tindakan yang cepat dan besar-besaran untuk mengurangi konsentrasi CO2 di atmosfer, kemungkinan terjadinya kebakaran akan meningkat sebesar 37,8% di seluruh dunia antara tahun 2010 hingga 2039 (<1,5°C) dan menjadi 61,9% antara tahun 2070 hingga 2099 (>3.5°C).
Selama bertahun-tahun orang telah menyadari bahwa perubahan iklim meningkatkan intensitas badai siklon tropis. Baru-baru ini, sejumlah penelitian tentang pengaruh pemanasan global terhadap curah hujan menandakan gelombang akibat badai Florence yang bergerak perlahan. Pemanasan global melebihi 1,50C atau 20C akan semakin meningkatkan kelembaban udara sekitar 7% untuk setiap kenaikan 1°C di atas rata-rata
Ratusan juta jiwa, khususnya yang tinggal di daerah pesisir, berisiko terdampak oleh kenaikan permukaan air laut. Pada tahun 2030, diperkirakan terdapat 400 juta jiwa yang tinggal di 23 kota besar yang terletak di daerah pesisir, termasuk 370 juta jiwa yang tinggal di pesisir Asia, Afrika, dan Amerika Selatan.
Menurut pendapat ilmuwan, 28-44% volume gletser saat ini tidak akan bertahan lama dan akan mencair dalam kondisi iklim saat ini (1°C lebih tinggi daripada zaman pra-industri). Pemanasan global hingga mencapai 1,5°C dan 2.0°C “akan menyebabkan kenaikan permukaan air laut setinggi 159 (115–179) dan 191 (139–205) mm” karena pelelehan gletser.
Ketersediaan dan kualitas bahan pangan sangat dipengaruhi oleh perbedaan konsentrasi karbon yang mencolok di atmosfer. Suhu dunia yang masih dalam batas 1.5°C akan menghasilkan hasil panen yang lebih banyak dan lebih bergizi.
Pengaruh yang sama juga dirasakan pada produk perikanan. Persediaan dan ukuran ikan “agak terpengaruh” oleh skenario pemanasan global yang rendah berdasarkan batas 1.5°C tersebut, namun keduanya akan “sangat terdampak” jika berada dalam kondisi pemanasan yang lebih tinggi.
Mau tahu selanjutnya? Baca laporannya:
Gerakan penyelamatan iklim yang masif, berani, dan kreatif menjadi satu-satunya harapan kita untuk mengatasi krisis iklim ini. Dengan didasarkan pada keadilan dan diperkuat oleh sains, gerakan kita sekarang harus semakin meningkat dan mengubah batasan apa saja yang bisa dilakukan.
Orang-orang biasa dengan pengalaman hidup yang beragam telah memimpin gerakan iklim ini di seluruh penjuru dunia. People’s Dossier on 1.5°C berisi kisah perjuangan para teladan ini dan masyarakat mereka dalam menentang proyek energi kotor dan menerapkan transisi yang cepat dan adil menuju 100% energi terbarukan.
Unduh People’s Dossier (PDF) lengkap tersebut atau baca ceritanya di bawah ini.
Dalam konteks HAM, ada kewajiban negara untuk menghormati dan memenuhi hak-hak warganya. Di tengah krisis iklim, ada jutaan orang yang kelaparan dan tidak memiliki akses terhadap air bersih.
Energi terbarukan berbasis masyarakat membuka akses listrik bagi masyarakat miskin, terutama di daerah pedesaan terpencil.
Aliansi ‘Power Up Indonesia’ didukung oleh 62 organisasi masyarakat sipil dan komunitas orang muda di Indonesia. Aksi ‘Power Up’ di Indonesia merupakan bagian dari aksi orang-orang muda di seluruh dunia.
November ini, kaum muda di berbagai kota di Indonesia menggelar aksi ‘Power Up’ untuk mendesak calon presiden (capres) 2024 mendeklarasikan komitmen yang kuat dalam penanganan krisis iklim dan transisi energi
350.org digerakkan oleh orang-orang sepertimu di seluruh dunia.
Daftarkan dirimu dan dapatkan pembaruan via email saat kamu siap menciptakan perubahan.