28 November:

HSBC Jangan Ada Dusta di Antara Kita

HSBC tetap mendanai proyek energi kotor di Indonesia, Bangladesh dan Vietnam. Mereka menggunakan pertemuan tahunan iklim PBB untuk membersihkan citra mereka yang ternoda. Ayo ambil alih percakapan dalam pertemuan itu lewat sosial media, dengan men-tweet pada @HSBC

Tweet HSBC

Awal tahun ini, atas desakan sejumlah gerakan iklim, HSBC mengumumkan tak akan mendanai proyek kotor, melalui penghentian sebagian pendanaan pada pembangkit batubara. Namun penghentian terbatas itu tidaklah cukup, sebab kebijakan internal mereka ternyata masih mengizinkan pendanaan proyek energi kotor di Bangladesh, Indonesia dan Vietnam.

Sejumlah fakta sains menunjukkan bahwa agar suhu bumi layak ditinggali, tak boleh ada lagi proyek energi kotor. Tak boleh ada pendanaan bagi proyek energi fosil. Di manapun, tanpa kecuali.

Pembakaran batubara berbahaya bagi manusia dan ekosistem, dan memperburuk krisis iklim di dunia. HSBC mengaku mau mendukung Kesepakatan Paris, namun pada saat yang sama mengancam masa depan bumi dengan mendanai proyek energi kotor di sejumlah negara Asia, termasuk Indonesia.

Mari desak HSBC untuk tak mengingkari komitmen, dan menghentikan pendanaan proyek energi kotor, di manapun.

Kirimkan twit kamu ke @HSBC

HSBC telah sesumbar untuk berkomitmen pada iklim dengan mendanai Climate Finance Day, namun kebijakan batubara mereka membuat masyarakat di Asia tercekik polusi dan kesulitan bernafas. Belum lagi dampak lingkungan yang ditimbulkannya, kita harus bertindak segera.

Ayo kirimkan twit berikut ini, atau buat twit kamu sendiri

Mendanai proyek energi kotor, sebabkan polusi dan mengancam masa depan bumi. @HSBC, ayo bersihkan Indonesia, kami butuh kebijakan nyata. #sustainablefinance #greenfinance #CFD2018 #pilihyangbersih #GetUpScaleUp
Petaka akibat batubara di Asia Selatan telah menyebabkan 70.000 kematian tiap tahun hingga 2030. @HSBC, jangan bermuka dua dengan terus mendanai proyek kotor batubara di Asia. #sustainablefinance #pilihyangbersih #CFD2018 #GetUpScaleUp
Mengapa harus bermuka dua? Batubara sebabkan kematian dan bencana iklim. Hentikan pendanaan proyek energi kotor batubara di manapun, termasuk Indonesia, Bangladesh dan Vietnam. #greenfinance #CFD2018 #sustainablefinance #pilihyangbersih #GetUpScaleUp
Kami tahu @HSBC sadar batubara itu sebabkan kematian dan bencana. Tapi mengapa tetap mendanai proyek pembangkit batubara? Dukung #bersihkanindonesia dengan tak mendanai proyek kotor di negeri ini. #sustainablefinance #pilihyangbersih #CFD2018 #GetUpScaleUp
#SustainableFinance berarti transisi energi bersih dan terbarukan bagi masyarakat, bukan terus memberi uang bagi proyek energi kotor, @HSBC hentikan pendanaan bagi batubara di manapun. #pilihyangbersih #CFD2018 #greenfinance #GetUpScaleUp
Tambahkan namamu

HSBC, Jangan Beri Kami Polusi

 

HSBC terus melanjutkan pendanaan bagi proyek energi kotor pembangkit batubara di sejumlah negara yang rentan perubahan iklim seperti Bangladesh, Indonesia dan Vietnam hingga tahun 2023.

Langkah ini tak hanya menjadi standar ganda dari HSBC, tapi juga membuat masyarakat terbelenggu pada teknologi usang yang kotor dan berbahaya. Sementara pada titik yang sama, mereka berpeluang nyata mendapatkan akses transisi energi yang bersih, terjangkau dan terbarukan.

Awal tahun ini, atas desakan sejumlah gerakan iklim, HSBC mengumumkan tak akan mendanai proyek kotor, melalui penghentian sebagian pendanaan pada pembangkit batubara. Namun penghentian terbatas itu tidaklah cukup, sebab kebijakan internal mereka ternyata masih mengizinkan pendanaan proyek energi kotor di Bangladesh, Indonesia dan Vietnam.

 

Mari desak HSBC untuk menghentikan pendanaan proyek energi kotor, di manapun.


HSBC terus melanjutkan pendanaan bagi proyek energi kotor pembangkit batubara di sejumlah negara yang rentan perubahan iklim seperti Bangladesh, Indonesia dan Vietnam hingga tahun 2023.

Langkah ini tak hanya menjadi standar ganda dari HSBC, tapi juga membuat masyarakat terbelenggu pada teknologi usang yang kotor dan berbahaya. Sementara pada titik yang sama, mereka berpeluang nyata mendapatkan akses transisi energi yang bersih, terjangkau dan terbarukan.

Awal tahun ini, atas desakan sejumlah gerakan iklim, HSBC mengumumkan tak akan mendanai proyek kotor, melalui penghentian sebagian pendanaan pada pembangkit batubara. Namun penghentian terbatas itu tidaklah cukup, sebab kebijakan internal mereka ternyata masih mengizinkan pendanaan proyek energi kotor di Bangladesh, Indonesia dan Vietnam.

Sejumlah fakta sains menunjukkan bahwa agar suhu bumi layak ditinggali, tak boleh ada lagi proyek energi kotor. Tak boleh ada pendanaan bagi proyek energi fosil. Di manapun, tanpa kecuali.

Pembakaran batubara berbahaya bagi manusia dan ekosistem, dan memperburuk krisis iklim di dunia. HSBC mengaku mau mendukung Kesepakatan Paris, namun pada saat yang sama mengancam masa depan bumi dengan mendanai proyek energi kotor di sejumlah negara Asia, termasuk Indonesia.

Mari desak HSBC untuk tak mengingkari komitmen, dan menghentikan pendanaan proyek energi kotor, di manapun.

Mari desak HSBC untuk menghentikan pendanaan proyek energi kotor, di manapun.

We will deliver this petition to HSBC to make sure your voice is heard

Hi !

We have your info saved from last time, just click the button below to continue.

Not ? Keluar

Jutaan orang melakukan aksi-aksi-aksi yang sederhana dan cepat untuk keadilan iklim – jadilah salah satu darinya. Dapatkah kami mengirimimu email tentang kampanye, cerita, dan aksi-aksi penting?

Dengan melakukan tindakan ini, kamu menyetujui ketentuan layanan dan kebijakan privasi kami. Kamu dapat berhenti berlangganan kapan saja.

Facebook