Inilah artikel kelima (dan terakhir) tentang Uang untuk Energi Fosil, yaitu serangkaian artikel tentang bagaimana sistem keuangan global mendukung dan menyebabkan kerusakan iklim. Bacalah artikel pertama di sini,kedua di sini dan ketiga di sini, serta keempat di sini.

Baunya menyengat dan udara terasa mencekik. Rantai pasokan energi fosil masih ada di sana, zat-zat yang terbakar mengalir di sekitar Anda. Anda lari mendekatinya, dan dengan sekuat daya berusaha memblokirnya. Anda mencoba menimbunnya dengan tanah, Anda mencoba menutupinya dengan bebatuan… Anda mencoba semua hal, tapi semuanya sia-sia. Anda sendirian, dan material yang terbakar terus mengalir. Hati Anda rasanya berat saat Anda menyadari bahwa Anda tidak bisa menghentikannya. Semua tampak musnah.

Dan, lalu Anda mendengar suara samar-samar. Itu dari rantai pasokan energi fosil! mereka berhenti mengalir!

Apa? Jadi, rantai pasokan energi fosil itu DAPAT berhenti! Tetapi hal itu tampaknya tidak mungkin beberapa saat yang lalu! Anda memandang ke bukit yang mengelilingi Anda dan yang Anda lihat membuat Anda terpana. Ribuan orang datang berkumpul di seluruh dataran. Dengan kekuatan jumlah mereka dan pengorganisasian yang mereka lakukan, mereka memblokir aliran uang yang dituangkan masuk ke jalur pipa. Anda berlari ke arah mereka dan berdiri bersama mereka. Saat Anda bergabung dengan gerakan itu, Anda menjadi sesuatu yang berbeda. Anda menjadi kekuatan rakyat (people power). Jalur pipa dikalahkan.

Sejak didirikan, 350.org telah mengidentifikasi rantai pendanaan (uang) energi fosil sebagai unsur penting untuk merobohkan industri bahan bakar fosil. Lagi pula, sederhana saja: mereka tidak dapat membakar bahan bakar yang merusak iklim (batu bara, minyak dan gas), jika mereka tidak memiliki uang untuk menggalinya.

Jalan yang telah kita lalui

Kita sudah mengawasi uang yang berasal dari energi fosil. Itu sebabnya kita berjuang untuk adanya divestasi, mulai dari dana yang disumbangkan ke universitas sampai bank-bank terbesar di dunia. Jika lembaga-lembaga keuangan, tanpa memandang ukuran mereka, ingin berada di sisi yang benar dalam sejarah, maka mereka harus menghentikan arus uang ke bahan bakar fosil sekarang juga.

Kemampuan kekuatan manusia untuk menutup jalur uang memang tidak dapat disangkal lagi. Ketika 350.org meluncurkan tur ‘Do the Math’ pada tahun 2012, hanya sedikit kelompok yang ikut serta dalam langkah penting ini. Pada tahun 2014, ketika kampanye Bebas Bahan Bakar Fosil (Fossil Free) berlangsung besar-besaran, sekitar 200 lembaga berikrar untuk melakukan divestasi sampai dengan 52 miliar dolar.

Bagaimana keadaannya sekarang, delapan tahun kemudian? Hampir 1.500 institusi yang mengelola hampir 40 TRILIUN Dolar AS telah berkomitmen untuk melakukan divestasi. Saat kami menyatakan hal ini, ada lebih banyak dan lebih banyak lagi institusi keuangan yang sudah memutuskan untuk berhenti mendanai proyek-proyek bahan bakar fosil. Bank seperti La Banque Postale (sebuah bank Prancis yang mengelola aset yang mencapai hampir satu triliun) baru-baru ini mengumumkan kebijakan untuk menangguhkan dukungan kepada semua perusahaan yang mengekspansi minyak dan gas. Bank itu akan memutuskan hubungan sepenuhnya dari minyak dan gas pada tahun 2030. Bank-bank lainnya yang juga sudah mengambil langkah-langkah penting adalah Nordea, Intesa SanPaolo dan Credit Agricole.

Itulah yang dapat dilakukan oleh kekuatan rakyat. Itulah caranya kita menghentikan jalur pipa energi fosil.

Keystone XL

Percayalah, saya tahu seperti apa rasanya “hal itu tidak dapat dihentikan”. “Proyek itu terlalu besar”, “industri energi fosil terlalu kuat” dan “politisi sudah mereka kantongi”, jadi apa yang bisa kita lakukan?

Keystone XL adalah sistem jalur pipa raksasa yang akan melintasi Amerika Utara, dari Kanada ke pantai di Texas. Jika didirikan, jalur itu akan mempercepat pengembangan pasir tar (tar sands) Alberta, salah satu bahan bakar fosil terkotor yang ada di dunia. Tetapi jalur itu masih belum dibangun. Dan tidak akan dibangun.

Pada suatu titik waktu, Keystone XL pernah kelihatan akan menjadi realitas yang tidak dapat dihindari. Memang begitu, sehingga beberapa bagian sistemnya sudah beroperasi. Kami bahkan harus menghentikannya dua kali. Tetapi, akhirnya, yang tak terhindarkan adalah kemenangan rakyat. Itu perjuangan yang sulit dan panjang, tetapi tidak melibatkan hal-hal yang luar biasa. Hanya kekuatan rakyat.

Titik utama dalam kampanye besar-besaran ini adalah perlawanan dari masyarakat adat. Masyarakat adat dan First Nations pemberani yang ada di AS dan Kanada mengonfrontasi para pembangun untuk menghentikan jalur pipa selama bertahun-tahun, dan tidak pernah berhenti sampai akhirnya TransCanada (perusahaan yang membangun jalur pipa tersebut) mengonfirmasikan bahwa mereka membatalkan proyek itu. Yang memainkan peran penting dalam mendukung masyarakat adat melakukan penentangan itu adalah beribu-ribu aktivis di AS dan di seluruh dunia, yang melakukan penekanan kepada institusi-institusi keuangan untuk menghentikan dukungan kepada jalur pipa tersebut.

Hal itu terjadi, ketika misalnya, lebih dari 7.000 orang berjuang di Swiss pada tahun 2018 untuk meminta Credit Suisse dan Swiss National Bank melakukan divestasi dari proyek itu. Atau tahun 2017, dengan adanya minggu aksi DefundKXL. Hal ini menuntun pada adanya kemenangan yang membantu merobohkan proyek tersebut hingga tercapainya kemenangan akhir.

Unjuk Rasa untuk Menendang #KeystoneXL (March to Give #KeystoneXL the Boot). Minggu, 6 Agustus 2017, lebih dari 600 orang melakukan unjuk rasa di State Capitol Nebraska untuk menentang jalur pipa Keystone XL. Foto oleh: Juliana BrownEyes-Clifford

Jalan di depan

Keystone XL merupakan kemenangan besar, tetapi kemenangan itu dikokohkan dengan banyaknya kemenangan kecil. Kemenangan-kemenangan kecil itulah yang harus menjadi fokus kita sehari-hari. Dan di dalam sehari-hari itulah kita melihat adanya tanda-tanda harapan. Sedikit demi sedikit, tekanan dari kekuatan rakyat yang tidak pernah berhenti mencapai apa yang tadinya mustahil: insitutisi-institusi keuangan mulai memindahkan uang mereka menjauhi bahan bakar fosil.

Ambil contoh para pendukung dan sekutu kami di Uganda, Tanzania, Kenya, Prancis dan Jerman. Dengan bekerja sama, mereka mendorong lebih dari 20 bank dan perusahaan asuransi untuk mendivestasi dari East Africa Crude Oil Pipeline (EACOP). EACOP didirikan oleh perusahaan Prancis Total dan Perusahaan Minyak Lepas Pantai Nasional Cina, dan mereka mulai merasa kebakaran jenggot saat makin banyaknya bank yang tidak mau membuka pintu untuk mereka. Jika mereka tidak bisa mendapatkan uangnya, mereka tidak bisa membangun jalur pipa. Tidak ada jalur pipa, tidak ada minyak yang merusak iklim kita.

Atau lihat apa yang kami lakukan di Indonesia dan Jepang (dua negara yang sangat tergantung pada batu bara), di mana 350.org dan para mitranya mendorong bank-bank seperti BNI, dan SMBC untuk melakukan hal-hal yang tidak akan mereka lakukan sendirian: bersikap nyata tentang perubahan iklim. Yang lainnya seperti BRI (Indonesia) sudah mengambil langkah pertama mereka.

Di sinilah Anda dapat berperan. Untuk mencapai hal-hal yang mustahil, kita memerlukan semua orang. Kita perlu lebih dari sekadar institusi memindahkan uang mereka menjauhi bahan bakar fosil, kita perlu melakukannya dengan cepat karena menang dengan terlalu lamban sama saja dengan tidak menang. Memang akan sulit, tetapi kita akan bisa melakukannya.

Kini giliran Anda… bisakah Anda membantu kami mematikan rantai pendanaan itu?

FacebookTwitter