350 Indonesia

Emisi atau Emissions

Pada akhirnya, krisis iklim berhubungan dengan emisi. Ketika ilmuwan iklim berbicara tentang emisi, mereka merujuk pada emisi gas rumah kaca, yang bertanggung jawab atas pemanasan global dan tentunya krisis iklim. Sebagian besar emisi berasal dari pembakaran bahan bakar fosil, dan dapat dibagi menjadi CO2 (kontributor tunggal terbesar pada pemanasan global) dan non-CO2 (yang tidak memberikan kontribusi sebanyak CO2, tetapi, dalam jangka pendek, seringkali lebih buruk dari CO2). Emisi non-CO2 ini mencakup gas-gas seperti metana (CH4) atau oksida nitrat (NO2).

Kehilangan dan kerusakan atau Loss and damage

Kehilangan dan kerusakan (sering disingkat menjadi L&D (Loss and Damage)) adalah istilah yang merujuk pada dampak krisis iklim yang tidak dapat ditangani oleh komunitas manusia, baik karena terlalu parah atau karena komunitas yang terpengaruh tidak dapat mengakses langkah-langkah penanganan yang ada. L&D adalah elemen sentral keadilan iklim, karena sebagian besar komunitas yang terkena dampak justru bukan pihak yang bertanggung jawab atas perubahan iklim. Negara-negara yang bertanggung jawab secara historis telah berkomitmen untuk menyiapkan dana sebagai pengganti kehilangan dan kerusakan tersebut.

Sebagai contoh, kehilangan lahan dan air tawar yang akan dialami oleh banyak komunitas Pasifik karena naiknya permukaan laut selama abad ini dianggap sebagai kerugian dan kerusakan.

Mitigasi atau Mitigation

Istilah ini merujuk pada semua tindakan dan teknologi yang mengarah pada penurunan konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer. Ini mencakup penghentian bahan bakar fosil juga perubahan dalam sistem ekonomi, perilaku, dan teknologi eksperimental untuk menghilangkan atau menangkap karbon.

Mengganti sumber listrik dari pembangkit listrik tenaga batubara dengan panel surya merupakan contoh tindakan mitigasi.

Adaptasi atau Adaptation

Istilah ini merujuk pada semua tindakan yang menanggapi dampak iklim saat ini atau masa depan. Tindakan-tindakan ini merupakan cara untuk menyiapkan diri terhadap efek perubahan iklim. Seringkali, tindakan adaptasi memiliki efek positif, membantu komunitas meningkatkan taraf hidup mereka. Namun, terkadang adaptasi terlalu fokus pada dampak jangka pendek dan mengabaikan dampak jangka panjang. Pengabaian ini dapat menimbulkan kerugian dan kerusakan di masa depan.

Adaptasi adalah masalah keadilan iklim, karena komunitas yang lebih miskin tidak dapat mengakses alat adaptasi dengan cara yang sama sebagaimana komunitas yang lebih kaya.

Skenario/Jalur atau Scenarios / Pathways

Para ilmuwan menggunakan banyak alat untuk mempelajari masa depan kita. Masa depan itu bergantung pada tindakan yang kita ambil hari ini. Itulah yang dimaksud dengan skenario dan jalur: keduanya adalah model yang menjelaskan seperti apa masa depan yang bergantung pada berapa banyak yang kita emisikan hari ini. Mereka adalah proyeksi, bukan prediksi, sehingga harus digunakan sebagai pedoman atau jendela terhadap banyak perkembangan yang mungkin terjadi. Selain itu, IPCC secara eksplisit mengakui bahwa skenario dan jalur tidak membuat “asumsi tentang kesetaraan global, keadilan lingkungan, atau distribusi pendapatan intra-regional”.

Anggaran karbon atau Carbon budget

Anggaran karbon adalah jumlah sisa gas rumah kaca yang dapat dibuang manusia ke atmosfer sambil menjaga suhu global tetap di bawah titik tertentu. Oleh karena itu, ada anggaran karbon untuk 1,5ºC dan anggaran lain untuk 2ºC (dan banyak lagi!). Anggaran karbon erat kaitannya dengan skenario dan jalur.

Eksploitasi penuh terhadap perkembangan bahan bakar fosil saat ini akan sepenuhnya menghabiskan anggaran karbon kita untuk 1,5ºC, yang berarti bahwa bahan bakar fosil perlu segera diganti dengan energi terbarukan. Penggantian ini untuk menghindari dampak terburuk perubahan iklim..

Lewat Ambang Batas atau Overshoot

Beberapa skenario dan jalur menunjukkan bahwa kita mungkin melewati ambang batas kenaikan suhu tertentu (seperti 1,5ºC), tetapi nantinya, itu dapat kembali berkurang. Kelebihan sementara ini dalam suhu disebut “overshoot”. Meskipun jelas bahwa pemanasan global permanen lebih buruk dari peristiwa overshoot, namun overshoot juga tidak baik, karena mungkin cukup untuk memicu beberapa efek domino yang tidak dapat diubah.

Tingkat kepercayaan atau Levels of confidence

Setiap pernyataan yang termasuk dalam laporan IPCC mana pun, mencakup (dalam kurung), tingkat kepercayaan yang dimiliki penulis terhadap klaim tersebut. Terdapat lima tingkat: sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi. Ini mencerminkan jawaban dari dua pertanyaan tentang pernyataan tersebut

1. Seberapa kuat bukti yang mendukung pernyataan ini?
2. Seberapa banyak, dalam komunitas ilmiah, yang menyetujui kebenaran pernyataan ini??

IPCC mencoba menyimpan pernyataan dengan tingkat kepercayaan rendah atau sangat rendah hanya untuk area kekhawatiran utama, sehingga sebagian besar klaim yang akan Anda lihat memiliki tingkat kepercayaan setidaknya sedang. Itu berarti bahwa sebagian besar dari apa yang Anda baca dalam laporan mereka yang mana pun, didukung secara luas oleh komunitas ilmiah, bukti, atau, kemungkinan besar, keduanya.

Desinformasi sering terlihat menggunakan istilah-istilah ini untuk menabur perpecahan dalam masyarakat, mencoba membuat mereka terlihat seolah-olah mencerminkan ketidaksepakatan dan ketidakpastian, bukan sebaliknya.

Kemungkinan atau Likelihood

Sama seperti tingkat kepercayaan, sebagian besar pernyataan dalam laporan IPCC mencakup tingkat kemungkinan yang mencerminkan kemungkinan bahwa Pernyataan ini benar. Skala kemungkinan terlihat seperti ini:

• • • • sangat pasti (99-100% kemungkinan benar)
      • sangat mungkin (90-100% kemungkinan benar)
      • mungkin (66-100% kemungkinan benar)
      • lebih mungkin daripada tidak (50-100% kemungkinan benar)
      • sekitar sama mungkin atau tidak (33-66% kemungkinan benar)
      • tidak mungkin (0-33% kemungkinan benar)
      • sangat tidak mungkin (0-10% kemungkinan benar)
      • sangat tidak mungkin sekali ((0-1% kemungkinan benar)

Estimasi terbaik atau Best estimate

 

ketika para ilmuwan iklim berbicara tentang angka, seperti peningkatan suhu atau kenaikan permukaan laut, mereka hampir selalu menyajikan angka-angka ini sebagai kisaran kemungkinan. Dalam rentang ini, mereka sering menyajikan angka yang mereka pikir adalah nilai yang paling mungkin, dan mereka menyebut angka ini sebagai “estimasi terbaik” – perkiraan terbaik.

Misalnya, jika mereka mengatakan: “ Emisi gas rumah kaca yang berkelanjutan akan menyebabkan peningkatan pemanasan global, dengan estimasi terbaik mencapai 1,5°C dalam jangka pendek”, itu berarti bahwa kita mungkin akan mencapai sedikit lebih atau kurang, atau sedikit sebelum atau setelah, tetapi mencapai 1,5ºC dalam jangka pendek adalah yang paling mungkin.