November 10, 2017

Mari Berdiri Bersama Pejuang Iklim Pasifik

Tahun ini, Konferensi Iklim COP23 akan diadakan di Bonn, Jerman pada bulan November 2017. Fiji akan menjadi presiden dalam acara tersebut untuk menunjukkan kepada dunia bagaimana dampak perubahan iklim yang terjadi di Kepulauan Pasifik—dan mengabaikannya hanya akan memperburuk keadaan di sana.

Perubahan iklim membawa ancaman langsung bagi lingkungan  dan masyarakat kita. Penggunaan energi fosil secara terus menerus akan berdampak pada naiknya tinggi permukaan laut dengan cepat, menimbulkan gelombang panas yang lebih parah dan lebih lama, serta memperburuk bencana alam.

Negara-negara maju terus menggali dan menggunakan energi fosil dengan kecepatan yang mengkhawatirkan. “Jika hal ini terjadi terus, maka akan membawa petaka untuk mereka yang justru paling sedikit berkontribusi pada perubahan iklim, misalnya seperti masyarakat di Kepulauan Pasifik.” ujar Irfan Toni Herlambang, Juru Kampanye Digital, 350.org Indonesia.

Itulah sebabnya, Para Pejuang Iklim dari seluruh penjuru wilayah Pasifik, akan datang mewakili beragam gerakan akar rumput, masyarakat adat dan penduduk lokal, dengan dukungan dari seluruh dunia. Lewat Deklarasi Pejuang Iklim Pasifik, mereka akan menyerukan kepada para pemimpin dunia untuk memberikan komitmen nyata untuk membangun dunia yang lebih baik dan lebih adil bagi kita semua dan generasi mendatang.

“Tonga adalah pulau nirwana saya. Sebagai seorang Pejuang dari kerajaan Tonga, saya diajarkan untuk menghormati budaya, tradisi, keluarga, dan tanah air kami.” ungkap Silivesiteli Loloa, dari Tonga. “Saya akan lakukan sebisa mungkin untuk berjuang demi tanah kelahiran saya dan akan terus menyuarakan, kami tak tenggelam, kami akan berjuang.”

Konferensi iklim ini harus mengutamakan rakyat, bukan keuntungan industri semata. Tinggalkan #energikotor, dan segera beralih ke 100% #energibersih terbarukan.

Para Pejuang Iklim Pasifik akan menyerahkan deklarasi ini kepada para pemimpin dunia yang hadir di COP23. Pastikan kamu mengisi Deklarasi Pejuang Iklim Pasifik, untuk menunjukkan rasa solidaritas yang datang dari seluruh dunia kepada  mereka.

Kami mengunakan Sei sebagai simbol perjuangan. Sei, adalah setangkai Bunga Sepatu yang disematkan di belakang telinga. Kami memilih Bunga Sepatu karena kami ingin menunjukkan keindahan dan kegigihan budaya masyarakat di Kepulauan Pasifik.

Kamu juga dapat bergabung dalam diskusi tentang kampanye ini di  media sosial dengan tagar #HaveYourSei. Posting foto kamu dengan menggunakan Bunga Sepatu lewat media sosial, dan ikuti terus Facebook and Twitter kami untuk mendapatkan informasi lainnya.

Mari berdiri bersama Silivesiteli Loloa, Litia Maiava, Ramona Tugaga, George Nacewa dan Pejuang Iklim lainnya. Tanda tangani Deklarasi Pejuang Iklim Pasifik untuk melawan Perubahan Iklim.

FacebookTwitter